Senin, 16 April 2012

TO MY FATHER :*

Ini bukan sebuah kisah cerita pendek, bukan sebuah puisi cinta, bukan sebuah kata romantis. Ini hanya sebuah ungkapan perasaan, ungkapan terimakasih seorang anak manusia pada seseorang yang begitu menyayanginya “AYAH”

4 kata beribu makna
Orang yang selalu menyayangimu dan ibumu
Orang yang selalu berkorban demi kehidupanmu
Orang yang selalu setia menjagamu
Orang yang selalu sabar saat kau menangis merengek meminta sesuatu
Orang yang selalu menggendongmu saat kau lelah berjalan
Orang yang selalu sigap membantumu saat kau membutuhkan pertolongan
Dia….. adalah “AYAH”

Pernahkah kau sejenak mengingatnya? Saat kau mulai beranjak dewasa?
Ku rasa tidak? Bahkan mungkin membuatnya tersenyum saja itu jarang.
Atau bahkan kau lebih memilih kekasihmu daripada “AYAH”mu
Itulah hebatnya orang tua mereka selalu memberi tanpa meminta
Selalu berusaha agar anaknya bahagia meski terkadang tanpa kita sadari hatinya –mungkin- terluka.

Kini aku mulai remaja umurku pun sudah 17 tahun, bukan lagi seorang gadis kecil. Tapi bagiku, aku tetaplah gadis kecilmu yah. Gadis kecil yang selalu ingin mendapat perlindunganmu. Gadis kecil yang selalu manja padamu. Gadis kecil yang selalu ingin disampingmu.

Aku tak ada apa-apanya tanpamu, tanpa ibu, tanpa kalian. aku ada karena kalian. aku hidup karena kalian.


Saat orang selalu bilang “aku ingin punya pacar seperti dia seperti itu” aku hanya berucap “ aku ingin punya sosok pendamping hidup yang sepertimu”. Yang selalu menyayangi keluargamu. Bekerja keras demi menghidupi hidup anak istrimu. Rela berkorban asal keluargamu bahagia.
Kau telah ajarkan aku banyak hal tentang arti kebahagiaan, kesedihan, kesederhanaan, dan kasih sayang.


You are my hero , you are my beloved , Thanks for everything. All that you give during this 17th. Even the utterance of this word wouldn’t be able to replace the sacrifice “father”.  But  consider this as gratitude for the Lord has sent me the figure of an angel and a hero like you. I LOVE YOU DAD :*{}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar