Kamis, 08 Desember 2011

aku mengaguminya lebih dari apa yang orang tau
aku sadar , mungkin mereka akan mencela ku atau apalah karena aku mengidolakan sosok cowok yang masih kelas 9SMP . aku tidak perduli apa kata mereka.
ya Gabriel Stevent Damanik cowok ganteng cool pinter dewasa dan suaranya itu loh bikin degdegser (?) haha. aku suka dia bukan hanya itu, dia lelaki dewasa meski umurnya baru 13 tahun . dia bisa membantu melunasi utang keluarganya. dia sangat menyayangi keluarganya terutama adiknya tania. dia pekerja keras. dia sangat supel pandai membuat orang disampingnya nyaman *menurutku* makanya banyak gabfc yang takut kehilangan dia :) *termasuk aku* itulah yang aku suka darinya :)
sekian.

<3 GSD

Kisah Kita (cerpen)

Aku adalah aku, aku bukan dirimu, juga bukan engkau, aku juga bukan dari bayangmu
Yang aku tulis adalah ungkapan jiwaku, jiwa yang kering kerontang meskipun bukan jiwa yang tersesat
Aku adalah aku, burung kecil yang berusaha mengepakkan sayap
Aku adalah aku, yang berusaha menjadi mentari berharap bisa menyinari
Aku yang ingin berkata meskipun tanpa suara.
Aku yang selalu ingin memberi senyuman, karena senyuman ibarat perhiasan batin yang memindahkan perhiasan lahir yang kurang cantik.

Pagi itu langit begitu cerah, dengan malas aku bangun dari tempat tidurku, yah ini hari Senin, kau tau apa? Hari yang menyebalkan untukku karena biasanya hari Senin banyak sekali tugas dari guru huffftt “selamat pagi dunia, wish me luck today” ucapku sambil membuka jendela agar udara pagi yang segar bisa masuk ke kamarku. Cepat-cepat ku mandi , memakai seragam dan mempercantik diri didepan cermin kesayanganku, ya aku sangat menyukai cermin berbentuk kepala doraemon ini J ini adalah hadiah dari abangku yg sekarang sedang kuliah di Australia.
Oh iya aku hampir lupa memperkenalkan diriku , kenalkan aku SIVIA AZIZAH biasa disapa VIA aku anak kedua dari dua bersaudara . sekarang aku sekolah di SMA KARYA BINTANG kelas 11 IPA , SMA itu cukup terkenal di Bandung.
Segera ku turun dan kusapa kedua orang tuaku
“pagi bunda, pagi ayah” sapaku
“pagi sayang” jawab ayah
“pagi sayang, ayoo sarapan dlu” ajak bunda
“kayaknya nggak deh bun aku sarapan disekolah aja, daaaa bunda daaaa ayah via berangkat sekolah dulu yah, assalamualaikum” ucapku
“waalaikumsallam” jawab ayah dan bunda
@SMA KARYA BINTANG
Ku parkirkan mobil Honda Jazz, lalu berjalan menuju koridor sekolah, okeh koridor ini cukup sepi, bukan sepi tapi sangat sepi. Ku lirik jam tangan ku ternyata baru jam 06.30 sedangkan bel masuk jam 07.00. ku percepat langkahku menuju kelas dan beruntunglah temanku Ify sudah datang jadi aku gak sendirian.
“hai fy” sapaku
“hai via, kantin yuk vi laper nih gue belom sarapan” ajak ify
“yeee si eneng gue baru sampe kan capek , yaudah deh hayuk”

@KANTIN
Ify memesan dua mangkok bubur ayam dan dua teh manis hangat, pagi itu cuaca memang dingin, kau tau kan bagaimana cuaca pagi diBandung. Selesai makan aku balik ke kelas bersama ify, sampai ditengah jalan aku melihat anak-anak memenuhi ruang guru.
“Pagi-pagi udah rame aja ” ucapku
“kesana yuk”
Belom aku menolak ify sudah menarik tanganku, ya aku sangat malas untuk hal seperti ini, terlalu heboh, apa coba ya kan? Bukankan nanti guru akan memberitahu jika terjadi sesuatu?
Aku hanya berdiri di belakang gerombolan anak itu sambil meminum teh manis hangat yang tadi belom aku habiskan. Ify mencoba menyelak diantara gerombolan anak-anak itu.
“shil ada apaan sih” tanyaku pada shilla. Ya shilla biasanya memang selalu tau jika ada berita2 heboh disekolah.
“katanya sih ada anak baru vi, ganteng pula, Pindahan dari Jakarta katanya. ” jwbnya lalu mencoba menyelak lebih masuk untuk mengetahui lebih jelas
“ya ampun shil kok bisa tau sampe segitunya?”
“tau dong shilla gitu hehehe”
“yayaya I know, yaudah thx yah shilla”
Shilla hanya mengacungkan ibu jarinya kemudian dia melakukan kesibukannya kembali mencari tau siapa sosok lelaki di balik ruang guru itu.
Aku hanya duduk dibangku dekat ruang guru. Menunggu kedua temanku itu.
Ify pun keluar
“huaaaaah panas, sumpek, pengep, gerah, help me via”
“siapa suruh desek-desekkan” ledekku
“ih via mah jahat” ucap ify sambil memonyongkan bibirnya :D
“udah selesai nyari informasinya? Kata shilla itu anak baru pindahan dari Jakarta yah?” tanyaku pada ify
“iya via cool banget, oia gue jg tau namanya GABRIEL STEVENT DAMANIK” ucap ify lengkap
***Jeggggggeeeeeeeeeeerrr
“Gabriel?” ucapku kaget
“iya kenapa fy? Lo kenal?” tanya ify
“hah?gak kok fy baru tau namanya aja sekarang, eh gue kekelas duluan yah, nanti lo bareng shilla aja gue ada urusan hihih” ucapku lalu pergi meninggalkan ify yang masih bingung.
Disepanjang jalan aku terus memikir lelaki yang disebut ify. Gabriel? Iyel? Jakarta? Yah pasti dia Iyel, Iyel sahabat ku DULU. Yang tega pergi meninggalkanku tanpa ucapan selamat tinggal atau apapun. Orang yang selama ini ku tunggu. kisah itu terjadi 5 tahun yang lalu waktu itu aku dan iyel masih sama-sama di SD HARAPAN .


*flashback
Terlihat dua orang pelajar SD kelas 6 sedang bermain saat jam pelajaran, hari itu sudah bebas belajar karena masa ujian telah selesai.
 “hei ndut jangan lari kamu” ucap seorang laki-laki sambil mengejar seorang perempuan.
Tiba-tiba perempuan itu berhenti dan cemberut lalu menekuk kedua tangannya di dada
“yah kok cemberut sih via L” Tanya iyel heran.
“abis dipanggil ndut” ucap via kesal
“iya iya nggak deh, kan kamu cantik vi hehe”
“ih apa sih becandanya gitu”
“hehe via ikut iyel yuk” ajak iyel
“kemana yel?” tanyaku heran
“udah ikut aja” iyel pun langsung menarikku
Dia mengajakku ke sebuah danau yang tak jauh dari sekolah, Wah danau itu sangat indah baru tau aku kalo di Bandung ada danau seindah ini. Iyel pun menyuruhku duduk dan dia duduk disampingku.
“apa?” tanyaku penasaran
“nih buat via?” iyel memberikan kado untukku
“kado? Aku kan belom ulang tahun yel” ucapku heran
“udah buka aja”
Kubuka dengan hati-hati kado itu dan isinya sebuah boneka doraemon favoritku, yah aku memang sangat menyukai kartun dari Jepang itu. Tapi tunggu ada sebuah kotak kecil, aku heran dan melirik ke iyel, dia hanya menganggukkan kepalanya seakan mengerti dengan maksudku yang heran dengan kotak kecil itu.
“kalung?”ucapku kaget
“iya itu buat via, bagus gak?”
“bagus kok yel hehe via suka J maksih yah yel, tapi kok namanya SIVIEL?”
“SIVIEL itu artinya SIVIA GABRIEL”
“oh gitu, kok iyel ngasih kado ini emang kenapa?”
“hmm…hmm gpp kok pengen ngasih aja sebagai hadiah buat via kan via juara umum disekolah, yaudah balik yuk”
“yuk”

KEESOKAN HARINYA
Hari ini hari perpisahan disekolah acara Pentas SENI pun dipilih, aku ikut loh menyumbangkan lagu karena memang aku sangat menyukai dunia tarik suara sejak kecil. Selesai menyanyi mengisi acara, ku cari keberadaan iyel, tapi tak kutemukan sosok dia, ku Tanya pada teman dekatnya Kiki dia pun tidak tau. “ yel kamu kemana sih “ ucapku dalam hati. Sampai selesai acara pun sosok iyel tidak aku lihat. “Apa dia memang tidak datang? Tapi kenapa? Kalo sakit kenapa dia gak ngasih tau aku?” batinku teru bertanya tentang keberadaan iyel. Kuputuskan untuk pergi kerumahnya. Setelah diantar pak supir ku masuki gerbang sebuah rumah besar .
Kupencet bel rumah itu, seorang perempuan paruh baya keluar. Dia adalan bi minah pembantu iyel.
“bi ada iyelnya?” tanyaku pada bi minah yang terlihat kaget melihat kedatanganku
“hah? Neng via? Aduh neng maaf banget tuan iyel udah pindah ke Jakarta” ucap bi minah
“apa? Jakarta? Kok iyel gak bilang via bi?” tanyaku pada bi minah
“bukan gakmau bilang memang perginya terburu-buru tadi pagi jalannya, mungkin sekarang sudah sampai Jakarta” jelas bi minah
“yaudah deh bi aku pamit, makasih yah bi”
“sama-sama neng”
Aku berjalan tertunduk lemas. Kenapa? Kenapa iyel pergi ninggalin aku? Tanpa bilang selamat tinggal? Kenapa? Via benci Iyel, mana janji sahabat yang gak akan pernah saling meninggalkan. Hari ini aku benar-benar sedih aku telah kehilangan sahabat. Malaikat kecil dalam hidupku.

Masa-masa yang indah penuh warna
Dan juga canda ceria
Akan kah kita temui kebahagiaan
Seperti ini nanti
Selamat tinggal kasih hapuslah air matamu
Aku pergi jauh dan akan kembali

*flashback off
Otakku terus memutar kejadian 5 tahun lalu kejadian masa kecilku tapi tiba-tiba ify mengagetkanku dan membuyarkan lamunanku.
“woy pagi-pagi bengong, kesambet loh hehe” ucap ify
“apa sih fy, siapa yg bengong coba”
“yakin?”
“iyeeeeeeh, eh bu uci dateng tuh”
Semua anak-anak langsung duduk ke tempatnya masing-masing.
Tunggu bu uci tidak datang sendiri, dia bersama anak lelaki, anak baru itu, Gabriel, kenapa? Kenapa harus sekelas denganku?
“selamat pagi anak-anak” sapa bu uci
“pagi buuuu” seru anak-anak
“okeh kali ini kalian mendapat teman baru , okeh kamu bisa perkenalkan diri”
“terima kasih bu. Pagi teman-teman nama saya GABRIEL STEVENT DAMANIK, kalian bisa panggil saya Iyel. Saya pindahan dari Jakarta. Saya harap teman-teman bisa membantu saya. Terima kasih” iyel mengakhiri perkenalannya
“oke iyel kamu bisa duduk disebelah rio, cakka sama shilla”
“wooo maunya tuh si cakka” seru rio
“bilang aja rio ngiri” ledek cakka
“sudah-sudah mari mulai belajar”
Selama pelajaran fikiranku terus tak konsen sesekali saat ku melirik kearah iyel, dia sedang memperhatikanku. Apakah dia mengingatku? 5 tahun sudah aku tak bertemu dengannya.
“via lo gak apa-apa kan?” Tanya ify yang dari tadi heran melihatku yang diam saja
“hah? Gak apa-apa kok fy, Cuma gak enak badan aja” sedikit berbohong pada ify
Tiba-tiba bel istirahat berbunyi
“kantin gak vi?” ajak shilla
“gak deh masa berlima ntar gue jadi nyamuk lagi hehe, lagian gue males ke kantin” ucapku
“yaudah kita ke kantin dulu yah via” ucap rio
“sip”
Yah cakkashilla adalah pasangan yang sangat awet dia pacaran sejak SMP sedangkan ifyrio baru bebrapa bulan terakhir.
Dari pada bosan sendiri, aku membuka twitterku kulihat followersku terpampang akun @gabrielstev . sejak kapan dia tau twitter ku? Aku follback . setelah meRT beberapa Tweet di TL aku buka DM, dan ternyata dari iyel “maaf aku tak bilang selamat tinggal padamu” . apa maksudnya ? lalu kusimpan hpku disaku rokku, lebih baik baca novel baruku yang belom sempat ku kemarin.
Tiba-tiba seorang laki-laki datang menemuiku
“kamu masih sama, masih seperti 5thn lalu, menyendiri dengan novel-novel mu” dia tersenyum cool , sangat cool
Ya Allah pertanda apa ini kenapa hatiku dagdigdug melihat senyumannya. Tidak aku benci padanya karena kesalahannya.
“peduli apa kamu tentangku, siapa kamu? Sok kenal sama aku” ucapku ketus
“semarah itukah dirimu? Via maafkan aku, aku gak bermaksud meninggalkanmu saat itu, papa pindah tugas, dan aku terpaksa harus ikut, dan pagi itu sangat terburu-buru”
“tapi secepat itukah? Sampai tidak ada kata selamat tinggal sedikitpun? Kamu tau rasanya jadi aku sendirian, selalu berharap malaikat kecilku datang” ucapku , tanpa terasa air mata sudah menetes di pipiku
“via maaf aku tak bermaksud seperti itu, aku tak bermaksud membuat mu menangis, aku…” belum sempat iyel melanjutkan pembicaraannya aku langusng pergi meninggalkannya sendiri dikelas, aku tak kuat aku lemah bila melihat matanya, mata indahnya yang selalu memberiku kekuatan, mata indahnya yang selalu ku tunggu 5 tahun, mata indahnya yang selalu memberi ku kesejukkan.
“ maaf via aku tak bermaksud menyakitimu, aku sayang kamu via” ucap iyel lirih
Via berlari ketaman kecil di belakang sekolah dia menangis sepuasnya, meluapkan semua kesedihan , unek-unek, kebencian, yang selama ini dia rasa. Tapi di satu sisi dia sangat sangat menyayangi iyel.
“ gue gak bisa , gue gak bisa natap lo, gue lemah kalo liat lo, gue kangen lo yel, gue kangen kenangan kita dulu. Gue sayang lo yel gue sayang lo ” ucap via terisak. Tanpa via disadari sepasang bola mata memandanginya. “gue janji gue gak akan pernah ninggalin lo lagi, ini janji gue, gue akan selalu disamping lo selalu ada buat lo” ucap batin iyel.
Hari terus berlalu via dan iyel tak pernah berbicara sama sekali, sampai akhirnya ify bertanya tentang iyel pada via?
“lo kenapa gak pernah negoran sama iyel fy? Hampir semua cewe disekolah pgn deket sama dia”
“males fy”
“pasti ada sesuatu dari pada dia masuk sini sikap lo berubah vi, jadi pendiem. ceritalah sama gue,  gue kan temen lo fy, siapa tau gue bisa bantu”
Via pun menceritakan hubungan dia dan iyel, dari awal sampai akhir.
“jadi iyel tuh malaikat kecil lo? Yang selalu lo tunggu itu?”
“iyah, tapi gue benci dia skrg” ucap via judes
“gak lo bukan benci lo, lo hanya kesal karena dia pergi gak bilang sama lo, sebenernya lo suka sama dia”
“kata siapa? Sotoy deh”
“via sayang , mana ada sih cewe mau nunggu cowo sampai bertahun-tahun kalo bukan karena sayang?”
“bener juga sih kata lo”
“udahlah vi maafin dia, dia tulus kyknya sama lo, buktinya dia balik lagi ke Bandung kan? Karena lo, demi lo via”
“udah ify udah ya lo cukup bikin gue galau, mending sekarang ke kantin gue laper”
“makan mulu yg dipikirin” ucap ify bête

@KANTIN
“Denger-denger minggu depan ada PENSI sekaligue BAKSOS yah?” Tanya shilla
“iya ketua  panitianya sih iyel” ucap rio si ketua OSIS
“loh kenapa iyel?” ucapku
“siapa lagi fy? Gue? Gue lg repot ngurusin Basket, lagian katanya dia pernah jadi ketua panitia PENSI waktu di SD dan itu hebat banget” jelas rio
“jadi iyel? Lo bikin gue tambah gak bisa buat gak maafin lo yel” ucap gue dalam hati
“eh via dia bengong” ucap ify
“mikirin iyel kali fy” samber cakka
“apasih lo cicak nyamber aja” hahahaaaaa

@GERBANG SEKOLAH
Oke sudah jam 3 sore tapi pak ujang belum juga datang, tiba-tiba mobil BMW hitam berhenti depan ku, turun seorang laki-laki yang ku kenal. Yah iyel. Ngapain dia? Tapi tunggu dia keren banget gak sanggup ngeliat nya.
“fy gue mau ngomong sama lo, ikut gue ya” ajak iyel
“ngapain? Gue males, capek mau pulang” jawabku ketus
“please fy, kali ini” iyel pun berlutut di depanku
“ih iyel malu diliatin orang, yaudah-yaudah”
Di sepanjang jalan dimobil iyel terus mengajakku berbicara, namun aku hanya membalas seperlunya saja, sekarang bukan karena membencinya tapi terlalu nerveous berada di sampingnya.
“kita sampai” ucapnya sambil membukakan pintuku
Iyel mengajakku ke danau, danau yang dulu ia pernah tunjukkan kepadaku sebelum iya pergi, semua masih lengkap ada ayunan dan perosotan disana, memang semenjak kepergian iyel aku tak pernah kesini. Karena ini hanya akan mengingatkanku pada iyel.
“aku tau vi, kamu gak pernah kesini lgi kan? . duduk yuk”
Aku pun duduk dan hanya mengikutinya
“aku tau kamu marah besar sama aku, saat aku ingin memberikan kado itu untukmu, sebenernya aku ingin mengucapkan selamat tinggal sama kamu, makanya aku kasih itu supaya kamu selalu ingat aku terutama kalung itu, aku juga punya kalung itu, nih” iyel menunjukkan kalung SIVIEL yang sma denganku.
“hanya saja...”
“kenapa?” tanyaku penasaran
“ aku gak sanggup untuk bilang padamu saat itu, aku gak sanggup kalo liat kamu nangis, karena aku udah janji sama diri aku sendiri aku gak akan pernah buat kamu nangis, tapi sekarang aku udah bikin kamu nangis via. Aku emang bodoh, aku salah udah ninggalin kamu, tapi satu hal yang harus kamu tau aku selalu berdoa supaya suatu saat aku bisa kembali kesini dan menemui peri kecilku, kamu via. Aku sayang kamu. Selama di Jakarta aku gak pernah bisa ngelupain kamu. Dan beruntung papa mendapat tugas di Bandung untuk selamanya. Via, iyel sayang sama via, iyel mau via maafin iyel”
“iya iya via maafin J sahabat itu kan harus saling memaafkan, maafin sikap via selama ini ya yel”
“benarkah? Makasih via. Tapi satu lagi vi…”
“apa?” tanyaku
“iyel sayang via, bukan sebagai sahabat, tapi …… mau gak via jadi kekasih iyel jadi peri kecil penjaga hati iyel?”
“serius?”
“iya viaaaaa”
“hmmm gimana yaaaah”
“yaudah kalo gakmau iyel gak maksa iyel tau via udah marah sama iyel”
“ih orang belom jawab juga. Iya via juga sayang iyel via mau jadi pacar iyel. Tapi janji yah jangan pernah ninggalin via lagi”
“iyaiya, iyel janji gak hanya sekedar janji tapi bukti, makasih peri kecil ku”
“kan udah gede masa kecil terus”
Iyel memelukku sambil membisikkan sesuatu “ I LOVE YOU VIA”
Aku pun tersenyum bahagia.
Kabar jadian ku dengan iyel ternyata sudah tersebar diseluruh kelas, tak pernah kurasakan sebahagia ini “sebuah penantian yang dilakukan dengan tulus ikhlas akan membuahkan hasil yang baik”
PENSI dan BAKSOS pun sukses di gelar oleh sekolah kami, aku dan iyel pun ikut mengisi acara dengan menyanyikan lagu Nothing’s Change My Love For You. Riuh tepuk tangan para penonton menambah suasan ramai PENSI dan BAKSOS malam itu.

Aku adalah aku yang ingin menjadi bintang dihati orang-orang yang aku sayang
Aku adalah aku yang ingin memberikan arti cinta dan persahabatan untuk mereka
Aku adalah aku yang ingin menjadi peri kecil untuknya selamanya

TAMAT



Aku, Kamu, dan Dia (cerpen)

Aku benci cerita – cerita tentang kematian. Aku benci kematian kau tau? Aku harus kehilangan orang yang aku sayang, aku tak suka tangisan aku tak suka air mata, air mata kesedihan. Aku tak suka menyendiri aku tak sanggup kehilangan. Aku tak suka kematian. Meski pada akhirnya kematian itu akan datang padaku, kenyataan bahwa akulah yang harus meninggalkan mereka, orangtua, sahabat, dan kekasihku. Sedih? Tentu saja. Marah? Tak mungkin aku marah pada Tuhan aku tau dia telah memberikan yang terbaik untukku dia tak ingin aku terus menahan sakit ini. Ini kisahku kisah hiudpku.
******************************************************************************
Aku berlari kecil menyusuri sekolah ku. Perkenalkan aku CAKKA KAWEKAS NURAGA biasa disapa CAKKA aku sekarang bersekolah di SMA Bunga Bangsa. kau tau aku sangat bahagia hidup di dunia ini aku merasa hidupku begitu indah, aku mempunyai orang tua dan kakak yang sayang denganku namanya kak Gabriel. Aku punya sahabat-sahabat yang sayang dan sangat mengertiku, dia Shilla, Ify, Rio, Sivia, dan Alvin. Baiklah sudah cukup perkenalannya.
Kini aku sudah tiba digerbang sekolah. Kulihat temanku rio dan Alvin baru saja turun dari mobilnya
“woy masbro” ucapku agak berteriak
Yang di panggilpun menoleh
“hai jg bro” balas rio dan Alvin bersamaan
“kelas yuk” ajak rio
Aku pun hanya mengangguk dan berjalan bersama 2 sahabatku.

@kelas
“cicaaaaaaaaaaaaaaak” teriak shilla
“apa sih shil, pagi-pagi udah berisik. Dan satu lagi gue gak suka dipanggil cicak” ucapku setengah kesal
“tau nih, emang ni kelas hutan apa teriak-teriak mulu” kata Alvin yang juga kesal.
“kalian gak tau ya? Si shilla kan emang tinggal dihutan hahahaha”ledek sivia
“songong nih via” ucap shilla kesal
“maaf shil hehe piiiiissV” ledek via
Kami semua pun tertawa melihat tingkah sahabatku yang satu ini, aku melihat shilla tertawa dia sangat cantik, aku suka senyumnya, senyum indahnya. Senyum yang mampu membuatku semangat menjalani hari-hariku.

Bel pun berbunyi
“gue balik ke kelas yak kka” ucap shilla
“sip, oia shil ni gue bawain sarapan buat lo, nanti dimakan ya” ucap cakka
Ya cakka dan shilla memang beda kelas . cakka ify rio kelas XI IPA 1 sedangkan shilla Alvin sivia kelas XI IPA 2
“cieeee shilla” ledek sivia lagi
“ih apasih via, gue bilangin kak iyel lo”
“loh?loh kenapa abang gue dibawa2?” ucap cakka polos
“males amat dibawa-bawa abang lo kan berat kka” ucap sivia sambil keluar kelas
“gue balik kekelas bro” ucap Alvin
“makasih ya kka”ucap shilla sambil tersenyum, senyuman yang mampu membuat cakka tak berhenti mencintainya. Ya cakka memang mencintai shilla sejak mereka duduk dibangku SMP. Namun cakka tak berani mengungkapkan isi hatinya takut kalau nanti shilla marah pergi dan membencinya. Itu akan menjadi hal yang tersakiti buat cakka.

Alvin POV
Aku tau tak mungkin aku menjadi penghalang cinta kalian shil kka, aku memang sangat mencintai shilla, namun aku tau dia hanya mencintaimu. Aku hanyalah orang baru bagi kalian, yang datang tanpa permisi mencoba memasuki hati shilla. Namun aku sadar itu tak mungkin, dia terlalu menjaga hatinya untukmu. Haruskah aku mengalah demi persahabatan? Dan merelakan cintaku? Bodoh memang tapi aku tau kau lebih membutuhkannya dibanding aku, hanya shilla, ya hanya shilla yang mampu membuatmu semangat menjalani hari-hari terberatmu.

Shilla POV
Tuhan mengapa kau hadirkan 2 orang yang sangat aku sayangi, jangan pernah suruh aku untuk memilih Tuhan aku gak akan bisa, aku mencintai sahabatku cakka ya memang sebatas sahabat tapi aku tak pernah ingin kehilangan dia, aku tau dia mencintaiku, tapi perasaan tak pernah bisa dibohongi. Alvin, memang aku baru mengenalnya semenjak masuk SMA. Tapi kau tau? Aku sangat mencintainya lebih dari sekedar “sahabat” –mungkin- dia begitu mengerti akan diriku, tak pernah memaksa jika aku sedang malas, tak seperti cakka dia selalu memaksaku jika aku sedang malas makan atau belajar. Aku tau dia perhatian itulah bedanya Alvin dengan cakka. Tapi sekali lagi aku tegaskan, perasaan tidak bisa dibohongi disatu sisi aku mencintai Alvin –sangat- disisi lain aku tak pernah ingin menyakiti apalagi kehilangan cakka.

Cakka POV
Terlihat seorang cowok berbicara pada sebuah foto, foto yang selama ini dia simpan. Entah mengapa dia membuka kembali foto itu.
“Agni maaf aku telah melupakanmu, aku tak bermaksud tapi kau tau kan aku sudah 4 tahun bersama shilla bersama itu pula aku merasa nyaman. Aku mencintainya Ag. Kau tau dia yang mampu menyemangati ku saat kau pergi selamanya dari hidupku. Dia yang selalu menemaniku. Tapi Ag aku takut kalau nanti tiba-tiba Tuhan memanggilku aku takut aku tak sempat untuk bersamanya, aku ingin di sisa-sisa hidupku bersamanya, aku terlalu lelah Ag menahan sakit ini. Kanker darah ini sudah menggerogoti seluruh tubuhku. Dan sebentar lagi aku –mungkin- akan menyusulmu Ag. Oke kembali ke shilla aku berencana untuk menembaknya besok, aku harap kamu tidak marah. Maaf aku mencintai sahabatmu. Aku tetap mencintaimu Ag”



Author POV
Cakka berjalan kekelas shilla, dilihatnya shilla sedang duduk berdua dengan Alvin.
“shilla, ikut gue yuk” ajak cakka
“kemana?” Tanya shilla
Tanpa menjawab cakka langsung menarik shilla
“bentar ya vin”ucap cakka
“hmm iya kka” ucap Alvin lirih
“ Ini saatnya gue harus melepas lo shill,gue terlalu sakit, gue gak bisa liat lo sama cakka terus. Gue sayang sama lo, tapi gue gakmau menyakiti cakka, dia terlalu baik, bahkan lebih baik dari gue. Dia yang pantas buat lo. Gue yang akan mengalah, gue yang akan pergi shil” ucap batin Alvin

@taman sekolah
“kenapa sih kka, sakit tau tangan gue” ucap shilla sedikit manja
“hehe, maaf . shil gue pengen ngomong sesuatu sama lo, tapi janji ya jangan marah” ucap cakka ragu-ragu
“yaelah kka, mau marah dengan alesan apa? Gue aja gaktau lo mau ngomong apa” ucap shilla sambil memainkan BBnya
“gue sayang shil sama lo, gue cinta sama lo. Dari dulu waktu kita masih SMP. Maaf gue lancang, lo mau gak jadi pacar gue?” ucap cakka sambil menatap shilla
“kka?gue…..gue…. hmmm Agni gimana? Gue gak enak” ucap shilla berharap cakka tak melanjutkan ucapan gilanya itu, karena shilla takmau menyakiti cakka dengan menolaknya”
“gue udah izin sama Agni J . gimana?” Tanya cakka
“i..iya… gue mau” ucap shilla ragu-ragu
“serius” Tanya cakka tak percaya
Shilla hanya menggangguk.
Tak percaya? Ya itulah diriku tanpa sadar ku peluk gadisku yang sangat aku cintai aku menyayanginya, aku janji tak akan ku biarkan dia menangis. Ini janjiku.
“maafin aku vin, aku telah memilih cakka, aku tak ingin menyakitinya. Kenapa cakka yang menyatakan cintanya? Kenapa bukan kamu vin?” ucap shilla dalam hati.
Tanpa mereka sadari sepasang mata memperhatikan mereka dari kejauhan.
“selamat shil kka, longlast. Maafin gue karena sempat hadir ke hati gadis lo itu kka. Gue akan pergi, selamat tinggal sahabat gue, selamat tinggal shil. Gue selalu sayang sama lo” ucap Alvin dalam hati

Keesokan harinya
“cieee yang udah jadian” ledek siviel
“apa sih lo kak”ucap cakka sambil menoyor kepala kakaknya
“wah kurang ajar nih anak sama kakaknya” ucap iyel sambil membalas toyoran cakka (?)
“heheh piiiiiiiissssss”ucap cakka
“oia Alvin mana yah” ucap shila tiba-tiba
“lo gaktau shil?”ucap sivia
“hah? Tau apa?”ucap shilla
“kan Alvin pindah ke Australia, baru aja tadi pagi pesawatnya berangkat” ucap sivia
Shillapun hanya terdiam
“kenapa lo pergi vin? Lo marah sama gue? Maafin gue vin, maaf” lirih batin shilla
“kenapa lo sedih Alvin pergi? Kenapa dia yang lo tanyain?” batin cakka


Malam harinya di kamar shilla. Dia mengambil sebuah gitar dan kemudian menyanyi.
Sepinya hari yang ku lewati
tanpa ada dirimu menemani
Sunyiku rasa dalam hidupku
tak mampu aku tuk melangkah

Masih ku ingat indah senyummu
yang selalu membuatku mengenalmu
Terbawa aku dalam sedihku
tak sadar kini kau tak disini

Engkau masih yang terindah
indah didalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

apa kini yang kurasa
menangis ku tak mampu
hanya sisa kenangan terindah
dan kesedihanku

shilla hanya menangis menyanyikan lagu itu. Sambil menatap lekat foto lelaki bersamanya. Ya foto Alvin bersamanya waktu mereka study tour ke bali.
“ lo dimana vin? Kenapa lo tinggalin gue? Lo marah? Kenapa lo gak dengerin penjelasan gue dulu vin. Gue sayang lo vin” ucap shilla sambil menangis.
Tanpa shilla sadari, cakka –kekasihnya- mendengar semua kata-kata shilla. Hatinya sakit? Ya tentu saja. Tapi disisi lain dia merasa bersalah. Bersalah karena dialah yang telah membuat gadisnya menangis.
“maaf shil, aku tak tau kau mencintai Alvin. Bukan aku. Maaf aku telah memisahkan kau dengan dia” ucap cakka lalu meninggalkan kamar gadis cantik itu.

Dreeeetdreeeet
Hp shilla bergetar
From:Cakka
Maaf yang shila sayang aku gak jadi kerumah kamu. Aku harus pergi. See you jaga dirimu baik-baik ya.
To: Cakka
Pergi kemana? Aku selalu jaga diriku kok kka J
From: Cakka
I always love you {}
To: Cakka
I love you too {}
“cakka mau pergi kemana? Seperti mau pergi jauh? Mengapa dia suruh aku jaga diri baik2? Tak biasanya dia seperti itu” hati shilla mulai gundah.

Aku memasuki kamarku dengan gontai entah apa yang aku rasa. Semua badankun terasa sakit, kepalaku seperti ingin pecah. Ku buka lemari kotak obatku. Habis? Ah sial aku lupa membelinya. Padahal persediaan obat-obatanku sudah habis.
“arrggghh” teriak cakka kemudian semua gelap sangat gelap



@RS PERTAMINA
“mah cakka dimana?” tanyaku karena heran melihat kamarku telah berubah
“kamu dirumah sakit nak, semalem kamu pingsan” ucap mama lirih
“sakit mah, pah” ucapku pada mama karena merasakan sakit diseluruh badanku
“tahan ya sayang anak mama harus kuat, katanya kamu mau jagain mama” ucap mama menangis
“shilla mana?”tanyaku , aku ingin melihat gadis ku mungkin untuk terakhir kalinya.
“sebentar lagi dia sampai kka, tadi gue udah telepon dia” ucap kak Gabriel
Tak lama gadisku pun datang kulihat matanya mulai memerah.
“cakka lo kenapa?” ucap shilla menangis
“heh anak cengeng kenapa nangis? Gue gak apa-apa Cuma sakit biasa” ucapku mencoba membuatnya tegar
“gue tau ka lo pasti bohong kan , kenapa lo gakmau cerita sama gue tentang penyakit lo? Kenapa?” ucap shilla menangis yang semakin jadi
“shilla dengerin gue , gue sayang sama lo apapun itu meski gue gaktau lo sayang sama gue apa nggak, kalo suatu saat Tuhan manggil gue gue pengen lo gak nangis, jaga diri lo baik2. Maafin gue karena Cuma bisa bikin lo nangis” ucap cakka sambil mencium kening shilla
“apa sih kka, lo pasti sembuh, harus kka. Demi gue. Lo bilang lo bakal ngelakuin apa aja demi gue” ucap shilla
“maaf shil, untuk kali ini gue gak bisa. Mah, Pah, kak iyel maafin cakka udah bandel selama ini. Cakka capek, cakka mau tidur. Jangan nangis yah, cakka gakmau liat kalian nangis.” Ucap cakka sambil memejamkan matanya
“selamat tinggal dunia, mama, papa, kak iyel, sahabatku, dan shilla”ucap batik cakka
“cakaaaaaaaaaaaaaaa” teriak shilla menangis

Selesai Pemakaman Cakka. Kak iyel memberikan ku sebuah album dan sebuah surat, album itu foto-foto cakka bersamanya mulai dari SMP sampai sekarang. “sekarang lo udah tenang kka, lo udah bahagia sama Agni disana” ucap shilla lirih.
Kemudian shilla membuka surat yang tadi diberikan kak iyel.

Dear Gadisku
Hei kamu gadisku yang bawel cerewet ambekan cengeng semuanya deh ahaha. Tapi tetap hanya kamu yang mampu merebut hatiku. Melupakanku pada Agni. Shil terima kasih telah memberi kesempatan padaku untuk menjadi kekasihmu. Terima kasih telah membuat indah hari-hari terakhirku. Aku tau shil kau tak pernah mencintaiku. Aku tau kau mencintai Alvin. Aku tau Alvin pergi karena dia tak ingin mengganggu hubungan kita. Maafin aku shil, aku telah membuatmu menangis malam itu. Suaramu juga indah. Aku menyukainya. Aku mencintaimu gadisku. Kejarlah cintamu shill. Janji sama aku kau dan Alvin harus bersatu. carilah Alvin jika dia memang yang terbaik untukmu. Aku selalu menjagamu dari sini shil. Mungkin hanya segini yang bisa aku katakan. Aku sudah tidak kuat shil, sakit ini begitu hebat. Selamat tinggal Ashilla, jaga dirimu baik-baik. I LOVE YOU SHILLA {}
-CAKKA KAWEKA NURAGA-

Shilla yang membaca surat itupun menangis sekejar-kejarnya. Dia tau bagaimana perjuangan cakka saat menulis itu. Dia menyesal karena telah menyia-nyiakan cakka. Ingin rasanya dia putar waktu kembali ingin dia bahagiakan cakka dimasa-masa terakhirnya tapi tak bisa. Tuhan sudah berkehendak lain. Sekarang yang Shilla fikirkan adalah menjalankan janji nya pada Cakka. Ya Alvin. Tapi Australia luas dimana dia harus mencari Alvin.
“gue janji cakka, gue bakal cari Alvin” Ucap batin shilla

2 Tahun Kemudian
“cakka janji lo terlalu berat kka, gue gak sanggup gue udah lelah nyari Alvin. maafin gue kka gue gak bisa nepatin janji lo” ucap shilla sambil mengusap batu nisan yang bertuliskan nama cakka.
“shiilllaaa” ucap ify yang melihat shilla sedang duduk di depan makam cakka
“ify?” ucap shilla
“ikut gue yuk” ajak ify
“ngapain? Kka gue pergi dulu ya sama ify, kapan-kapan gue balik lagi” ucap shilla
Ifypun hanya tersenyum . shilla tak tau kemana ify akan mengajaknya . tapi mobilnya berhenti disebuah danau. “Danau ini?” batin shilla. Danau yang sering mereka kunjungi danau yang mempunyai banyak kenangan dengan cakka.
“duduk disini bentar” ucap ify
Shilllapun hanya menggangguk. Dia menatap danau itu sambil mengingat masa-masa bersama cakka.
“shilla” ucap seorang cowok
Shilla mengenal jelas suara itu. Ituu? Yap itu suara Alvin. Dia kembali. Shilla membalikkan badannya perlahan-lahan
“Alvin?” ucap shilla tak percaya
“aku kembali shil, maaf dulu aku pergi meninggalkanmu. Aku telah mendengar semua ceritanya dari ify dan rio” ucap Alvin sambil menghapus air mata shilla
“jangan nangis, ingat janji cakka? Dia tak suka melihatmu menangis, begitupun aku, aku tak suka melihat gadisku menangis?” ucap Alvin tersenyum
“gadisku?”ucap shilla heran
“shilla, aku kembali untukmu shil. Belum sadar juga akan hal itu? Kau terlalu polos” Alvin tertawakecil
Shilla pun bengong tak mengerti. Kemudian Alvin menggenggam tangan shilla
“hei aku mencintaimu lebih dari apa yang kau tau. Aku sayang kamu shilla. Kamu mau kan jadi kekasih ku?”Tanya Alvin
“Alvin?seriuskah?” Tanya shilla tak percaya
“aku gak akan mengulang untuk yang kedua kalinya shil” ucap Alvin sambil memegang pipi shilla
“aku mau vin, mau banget” ucap shilla bahagia
Alvin pun memeluk shilla erat sangat erat . rio dan ify yang melihat dari kejauhan pun tersenyum , mereka telah berencana mempertemukan Alvin dengan shilla
“jangan pernah tinggalin aku vin” ucap shilla menangis
“gak akan shil, aku akan selalu ada disampingmu. Jangan nangis yah. Gadisku bukan anak cengeng” kata Alvin sambil mencium pipi shilla
Shillapun hanya tersipu malu.
Hari itu benar-benar menjadi hari yang paling bahagia buat shilla. Dua tahun perjuangan mencari Alvin kini terbayar sudah .

Shilla POV
Cakka sekarang gue udah nepatin janji lo. Gue udah resmi jadian sama Alvin. Gue janji gue gak akan nyia-nyiain dia dan nyakirin dia. Makasih kka. Gue sayang lo. Gue sayang Alvin. Terimakasih Tuhan.

Alvin POV
Terimakasih Tuhan gadisku telah kembali. Aku janji akan selalu menjaganya. Tak akan pernah aku tinggalkan dia. Tak akan kubiarkan dia menangis. Ini janjiku Tuhan. Terimakasih cakka lo akan selalu jadi sahabat terbaik gue.

“Terimakasih Tuhan kau telah persatukan orang yang aku sayangi, jaga mereka Tuhan, jangan pisahkan mereka, lindungi mereka. Aku selalu menyayangi kalian Shilla Alvin” ucap cakka dari surga.

TAMAT








Minggu, 18 September 2011

For My Mom :*

sebening tetesan embun pagi
secerah sinarnya mentari
bilaku tatap wajahmu IBU
ada kehangatan didalam hatiku


air wudhu selalu membasahimu
ayat suci selalu dikumandangkan
suara lembut penuh keluh dan kesah
berdoa untuk putra putrinya


oooh IBU ku engkaulah wanita yang kucinta selama hidupku maafkan anakmu bila ada salah pengorbananmu tanpa balas jasa


air wudhu selalu membasahimu
ayat suci selalu dikumandangkan
suara lembut penuh keluh dan kesah
berdoa untuk putra putrinya

ya Allah ampuni dosanya
sayangilah seperti menyayangiku
berilah ia kebahagiaan
di dunia juga diakhirat

Sabtu, 23 Juli 2011

Haruskah Aku Mengalah


Pagi itu disekolah
“duh telat nih gue, mana hari ini mpelajaran bu okky si guru killer” (ucap batin seseorang). Dia terus berlari disepanjang koridor sekolah agar tidak telat masuk kelas. Dia adalah IFY lengkapnya ALYSSA SAUFIKA UMARI, hari ini dia telat masuk sekolah karena kesiangan dan tidak biasanya diatelat .

@Kelas VIII-A (Kelas Ify)
Ify masuk kelas ketakutan dan berjalan sambil menunduk
“ify” ucap bu ikky mengagetkannya
“ii… iia bu” kata ify terbata
“ kamu tau sekarang jam berapa & dan kamu tau itu tandanya apa “ tanya bu okky tegas
“tau bu jam 7 lewat 15 dan itu artinya saya terlambat 15 menit”jawab ify lengkap
“bagus kalo kamu tau kesalahan kamu. Kenapa telat” tanya bu okky lagi
“semalem saya nonton bola bu sampe jam 3 pagi . maaf bu” jawab ify sedih
“kan kamu tau kalo paginya kamu harus sekolah. Yasudah duduk sana kali ini ibu maafkan”
“makasih bu” ucap ify senang

Akhirnya belajarpun dimulai

Tettttttttt…(bel istirahat)

@Kantin
Shilla : bu mie ayam bakso sama es teh 2. Lo kenapa bias telat fy
Ify      : hmm gara2 kak iyel ngajak nonton bola gini ddeh jadi kesiangan L
Shilla : haha kocak lo berdua , udah ah makan dulu

*Flashback
Shilla dan ify adalah sahabat dekat, kemana2 selalu berdua , pulang & pergi sekolah , ke mall, jalan2,dll. Sebenarnya Shilla menderita sebuah pemyakit kanker otak stadium 4, satu2nya yang bias membuat dia bertahan adalah orang2 yang dicintainya RIO dan IFY . Ya shila menyukai  Rio tapi tanpa Shilla sadari Ify pun menyukai rio tapi ify tidak mau melukai hati shila. Lalu siapa yang Rio pilih ??

*Flashon
@Gerbang Sekolah
Ify      : shil tu rio
Shilla : mana ??
Ify      : itu di parkiran
Shilla : oh iya … Rio !!!!! (teriak)
rio pun mendekati mereka bersdua
rio : eh ify shilla. fy bareng yuk sama gue
Shilla : kok ify doank sih gue nggak (shilla cemberut)
Ify : eh shilla aja deh iio, gue di jemput sama kak iyel . tuh dia gue duluan ya
shilla : hatii2 ya fyy. ayo yo udah panas nih
rio : eh tiba2 gue inget kalo gue ada urusan gue pergi dulu ya shil
Shilla : eh rio katanya mao nganterin gue akhhh bete :(

@kamar ify
hp ify berdering ternyata sms dari rio
Rio _message:lo belom tidur kan fy?
ify_message: belom kenapa?
rio_message:gue mao ketemu sama lo sekarang gur tunggu lo di taman kompleks .
ify_message:hah gila lo ini udh male
rio_message:udh jgn bnyk omong w mao ngmng penting
ify pun langsung berlari ke luar rumah dan pergi ke taman

@taman
ify: ada apa?
rio:to the point aja. gue sayang sama lo fy gue cinta sama lo gue sayang sama lo buka sama shilla . pleaaaaase jangan bohongin diri lo sendiri . lo sayang kan sama gue lo cuma kasihan kan sama ify
ify belum menjawab tiba2 shilla databg
Shilla : ify rio?? ternyata kaliaaannnn?? (shilla datang mengagetkan mereka ternyata saat shila kerumah ify dy melihat ify keluar rumah dan mengikutinya)
ify:ini gak seperti yang lo kira
rio: fy udah deh . udahlah cukup pengorbanan gue selama ini ternyata lo cuma mikirin hati lo sendiri, egois !!!
Shilla : cukup tau aja ya sifat lo selama ini

shilla dan rio pun pergi meninggalkan ify.
ify hanya bisa menangis dia bingung
"haruskah aku mengalah demin sahabat? tapi aku begitu mencintai rio , ya Tuhan tolong aku"

@KAMAR IFY
Hp ify bordering ternyata sms dari shilla
Shilla_message : kalo lo emang sahabat gue dan lo saying sama gue, gak mao nyakitin gue, please relain rio buat gue, gue Cuma pengen bahagia diakhir hidup gue .
Ify tidak membalas pesan shilla , batin’a terlalu sakit . ify lalu tidur untuk menenangkan hati dan fikiran’a
@sekolah (kelas ify)
Braakkk agni menggebrak meja
Agni  : tega lo ya temen lo tuh lagi sakit dan udah 2 hari gak masuk (ya semenjak kejadian malam itu ify udah 2hari gak masuk sekolah kata mama’a ify sakit demam) . bukannya malah asik2an malah pacaran sama rio
Shilla : oh perduli gitu gue
Via     : jahat lo ya shill
Rio    : gue gak pacaran kok sama shilla . emang ify sakit apa ? kok gak ada yang ngasih tau gue ? terus keadaan dia gimana (Tanya rio khawatir)
Agni  :a sal lo tau ya iio ini semua salah shilla , dia tuh gak mao lo balik sama ify ,maka’a ify ngerelain lo buat shilla, karena ify tuh sayang banget sama lo dan shilla. Tapi apa balesan’a shilla
“gak nyangka ify kayak gitu . maafin gue fy , maafin keegoisan gue” ucap batin shilla
@kamar ify
Rio dan shila dating menjenguk ify
Ify : rio !! shilla !!
Rio : fy gimana keadaan lo? Lo baik2 aja kan gue khawatir banget
Ify : gue baik2 aja kok
Shilla : oh bagus deh . gue kekamar mandi dlu ya fy
Ify : iya .
Shilla keluar tpi trnyata dia tidak kemana2 dan berdiri didepan pintu
Rio : fy gue sayang sama lo please jangan bohongi hati lo gue gak pernah cinta sama shilla. Gue sayang lo fy
Ify : gue juga sayang lo yo . (ify dan rio pun berpelukan)
Shilla yang melihat dari pintu menangis dia merasa bersalah sudah menyakiti temannya dan orang yang dicintai’a
Shilla pun berlari keluar rumah ify dan dia memutuskan untuk pulang Karena kepalanya sudah terasa pusing
@rumah shilla
Sesampainya dirumah shilla langsung berlari kekamar dia merasa kepalanya begitu sakit
Shilla : mah kepala shilla sakit banget, shilla udah gak kuat
Mama: kita kerumah sakit aja ya nak
Shilla : gak mah shilla udah capek , shilla mohon biarin shilla pergi dengan tenang, shila sayang mama. Shilla titip surat ini untuk Ify dan Rio. Love you mom
Shilla pun menghembuskan nafas terakhirnya

Ify yang mendengar kabar tentang kematian shilla sangat terguncang hatinya
Setelah pemakaman selesai mama shilla memberikan surat titipan shilla pada ify dan rio .
Sebelum meninggal shilla sempat menulis surat untuk kedua orang yang dicintainya itu
Ify dan rio membaca isi surat itu

Dear  rify (rio & ify)
Maafin shilla karena telah menciba memisahkan cintakalian karena keegoisan shilla.
Buat Rio : shilla akan selalu cinta rio selamanya
Buat Ify  : Jangan sakitin rio ya jagain dya ya fi . oia satu lagi jangan lupain persahabatn kita
Maaf shilla Cuma bias minta maaf lewat surat karena waktu shilla untuk hidup udah gak banyak lagi “SHILLA SAYANG RIFY (RIO IFY)

“Gue akan selalu jaga amanat lo fy” ucap batin ify. Ify pun menangis lalu rio pun memeluk ify
“Gue akan selalu jaga sahabat lo shil , makasih atas cinta lo ke gue selama ini “ ucap batin rio