Ini tentang sebuah janji yang terabaikan. Tentang sebuah 'maaf' yang tak termaafkan. Tentang sebuah kisah yang terpaksa berakhir karena terpisah jarak dan waktu......
Banyak CINTA yang datang dan pergi, silih berganti. Mencoba menjadi pengganti. Mencoba berjanji atas nama 'Kesetiaan' . Bukan aku tak percaya, hanya saja HATI ini masih rapuh, masih ragu. Bukan aku tak berani untuk memulai, hanya saja jiwa ini masih takut untuk menerima akhirnya. Bukan aku tak mencintaimu, hanya saja jauh didalam lubuk hati ini, masih ada nama dia....hanya dia....cuma dia... dan selalu -DIA-
Bukankah cinta seharusnya menerima apa adanya? Bukankah seharusnya cinta saling menjaga? Bukankah cinta seharusnya saling setia? Lalu mengapa dia tega mengkhianati itu semua? Tak pantaskah diri ini menerima CINTA yang murni, cinta yang tulus?
Kadang terlalu banyak hal yang tidak aku mengerti, namun terpaksa harus aku mengerti. Memaafkan. Bukankah TUHAN selalu memaafkan umatNya yang salah? Benar. Tapi ini bukan tentang 'Maaf' dan 'Memaafkan'. Ini tentang sebuah janji yang kamu ucapkan, tentang hal yang seharusnya kamu jaga tapi malah kamu tinggalkan. Haruskah aku memaafkan kesalahan yang terjadi berulang kali? Haruskah aku tetap tersenyum, walau sebenernya aku menangis? Ingatlah saat semua itu menghilang dari sisimu, saat semua pergi dari peganganmu. Kamu akan merasakan itu. Penyesalan.
Seandainya menulis bisa melepas rindu akan dirimu. Aku ingin selalu
menulis tentangmu, tentang kita, tentang kenangan, tentang RINDU yang
tak tersampaikan......
Seandainya kamu paham dan mengerti. Seandainya kamu ada disini.... Seandainya kisah itu bisa kembali terjalin.... menjadi akhir yang bahagia.....
Saat nanti aku pergi dan menghilang dari kehidupanmu.... aku percaya kamu akan tahu kemana harus mencariku... Percayalah. Dibalik kesulitan mempercayai orang lain. Aku masih sangat amat mempercayaimu. Bodoh? Terserah. Itulah CINTA.
Still With Me Until End
Loveyou
Tidak ada komentar:
Posting Komentar